KONGKRIT.COM – Rencana pembangunan High-Frequency Radar (HFR) sebagai alat pendeteksi tsunami di kawasan Pantai Taman Anas Malik, Kelurahan Lohong, Kecamatan Pariaman Tengah, mendapat sambutan positif dari tokoh masyarakat setempat.
Adek Filardi, tokoh masyarakat sekaligus Wakil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Kanagarian Pasar, menyatakan bahwa kehadiran alat ini sangat penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana alam, khususnya gempa dan tsunami yang mengancam wilayah pesisir Sumatera Barat.
“Dengan adanya alat ini, masyarakat bisa lebih siap dan waspada menghadapi kemungkinan gempa, terutama terkait isu megathrust yang berpotensi menimbulkan tsunami di sepanjang pantai barat Sumatera. Ini menyangkut keselamatan kita semua,” ujar Adek Filardi, Minggu (15/6/2025).
Namun demikian, ia juga berharap agar proses pembangunan HFR nantinya tetap memperhatikan kelestarian kawasan wisata Pantai Taman Anas Malik.
Menurutnya, pesisir pantai merupakan salah satu aset penting dalam pengembangan sektor pariwisata Kota Pariaman yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kami sangat mendukung program ini, namun kami juga berharap pembangunan dilakukan dengan memperhatikan estetika dan fungsi kawasan wisata. Karena salah satu kekuatan ekonomi Pariaman adalah sektor pariwisatanya,” tambahnya.Seperti diketahui, Pemerintah Kota Pariaman bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Barat akan menempatkan perangkat HF Radar di Pantai Taman Anas Malik.
Alat ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi pergerakan arus laut dan memberikan peringatan dini sekitar 30 detik sebelum terjadi gempa atau potensi tsunami.
HF Radar tersebut menjadi bagian dari sistem pemantauan bencana yang rencananya akan dipasang di dua lokasi di Sumatera Barat, yakni di Masjid Al-Hakim, Kota Padang, dan di Pantai Taman Anas Malik, Kota Pariaman.
Editor : Zaitun Ul Husna
