KONGKRIT.COM – Pemerintah Israel secara resmi menutup seluruh kantor kedutaannya di berbagai negara sebagai respons atas meningkatnya ketegangan pascaserangan militernya terhadap sejumlah target strategis di Iran.
Kebijakan ini diumumkan melalui pernyataan resmi yang disebarluaskan oleh berbagai kedutaan Israel di seluruh dunia pada Jumat (13/6/2025).
“Mengingat perkembangan terkini, misi Israel di seluruh dunia akan ditutup, dan layanan konsuler tidak akan diberikan,” demikian isi pernyataan yang dikutip dari sejumlah laman resmi perwakilan diplomatik Israel.
Selain penutupan kedutaan, pemerintah Israel juga mengimbau seluruh warga negaranya di luar negeri untuk meningkatkan kewaspadaan dan menghindari penggunaan atau menampilkan simbol-simbol yang berkaitan dengan identitas Yahudi atau Israel di ruang publik.
Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif untuk mengurangi potensi risiko serangan atau aksi permusuhan.
Dalam pernyataan tersebut, Israel juga menyarankan agar warga yang berada di luar negeri tetap menjalin koordinasi dengan otoritas keamanan setempat jika terjadi insiden yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan keselamatan mereka.Belum ada kepastian mengenai durasi penutupan kedutaan maupun penghentian layanan konsuler tersebut.
Untuk mempermudah proses koordinasi evakuasi dan pengaktifan pasukan cadangan, warga Israel diminta untuk mengisi formulir pelaporan keberadaan yang disediakan oleh Kementerian Luar Negeri.
Langkah ini juga bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah dalam merencanakan penerbangan penyelamatan, seperti dilaporkan kantor berita Anadolu.
Kebijakan luar biasa ini mencerminkan meningkatnya kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas, menyusul saling serang antara Israel dan Iran dalam beberapa hari terakhir.
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : Republika