KONGKRIT.COM - Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) menggelar rapat teknis persiapan Event Pesona Budaya Hoyak Tabuik 2025, Rabu (11/6/2025), bertempat di ruang rapat Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pariaman.
Rapat dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, yang turut didampingi oleh Asisten II Setdako Elfis Candra, Kepala Disparbud Ferialdi, serta dihadiri oleh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, unsur Forkopimda, perwakilan Anak Nagari Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang, LKAAM, Bundo Kanduang, hingga pihak sponsor.
Dalam sambutannya, Mulyadi menyampaikan bahwa event budaya Tabuik merupakan salah satu tradisi khas Kota Pariaman yang unik, karena melibatkan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat.
"Tabuik adalah satu-satunya event budaya di Indonesia yang melibatkan banyak pihak. Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama yang menarik ribuan pengunjung dan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat," ungkap Mulyadi.
Ia juga menekankan pentingnya melestarikan tradisi Tabuik agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi muda. Budaya, lanjutnya, merupakan warisan tak ternilai yang perlu dijaga keberlangsungannya.
"Tabuik bukan sekadar atraksi wisata, tetapi mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Pariaman dalam mencapai tujuan bersama. Ini adalah jati diri kita," tambahnya.Mulyadi juga meminta dukungan dari seluruh pihak, termasuk TNI dan Polri, guna memastikan pelaksanaan event berlangsung aman, tertib, dan sukses.
Ia berharap tahun ini Tabuik dapat menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Pesona Budaya Hoyak Tabuik 2025, Elfis Candra, mengatakan bahwa rapat ini diikuti oleh seluruh unsur panitia yang terdiri dari tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan unsur pemerintahan.
Rapat bertujuan untuk menyusun langkah teknis agar pelaksanaan event yang dijadwalkan berlangsung dari 27 Juni hingga 6 Juli 2025 dapat berjalan lancar.
Editor : Zaitun Ul Husna
