Polres Solok Kota Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Komplek Pertokoan Bundo Kanduang Usai Pesta Isap Lem

×

Polres Solok Kota Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Komplek Pertokoan Bundo Kanduang Usai Pesta Isap Lem

Bagikan berita
Polres Solok Kota Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Komplek Pertokoan Bundo Kanduang Usai Pesta Isap Lem
Polres Solok Kota Ungkap Kasus Dugaan Pembunuhan di Komplek Pertokoan Bundo Kanduang Usai Pesta Isap Lem

KONGKRIT.COM – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Solok Kota berhasil mengungkap kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di kawasan Komplek Pertokoan Bundo Kanduang, Pasa Usang, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati (PPA), Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, pada Jumat (6/6/2025) dini hari.

Korban dalam insiden ini adalah seorang pemuda bernama Depal Saputra, sementara pelaku diketahui bernama Yulhardi (31), warga Jalan DT Perpatih Nan Sabatang, Kelurahan Aro IV Korong, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok. Yulhardi sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas.

Kejadian bermula sekitar pukul 03.00 WIB, saat Yulhardi sedang berada di area pertokoan sambil menghisap lem.

Ia kemudian didatangi oleh tiga rekannya, yakni Depal Saputra, Ilham, dan Rama, yang juga bergabung dalam aktivitas serupa.

Saat mereka duduk dan berbincang, diduga terjadi salah paham antara pelaku dan korban. Depal merasa tersinggung atas percakapan antara Yulhardi dan Rama, meskipun tidak ada kata-kata yang secara langsung ditujukan kepadanya. Tanpa banyak bicara, Depal menghampiri dan memukul Yulhardi secara berulang di bagian wajah.

Dalam kondisi terdesak, Yulhardi yang sempat terjatuh, mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan menikam perut kiri Depal satu kali.

Korban kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke arah toko Putra Tanah Air, namun terjatuh di depan toko tersebut.

Melihat korban masih bergerak, pelaku sempat mendekati kembali sebelum akhirnya meninggalkan lokasi. Sekitar 10 menit kemudian, ibu korban tiba di tempat kejadian setelah dijemput oleh Ilham.

Depal dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Solok menggunakan sepeda motor. Meski sempat mendapatkan penanganan medis intensif seperti pemberian oksigen dan resusitasi, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar 20 menit setelah tiba di rumah sakit.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas gabungan dari SPKT dan Satreskrim Polres Solok Kota segera menuju lokasi kejadian.

Editor : Zaitun Ul Husna
Sumber : Humas Polda Sumbar
Bagikan

Berita Terkait
Terkini