KONGKRIT.COM – Di tengah teriknya cuaca Kota Padang, seorang ibu rumah tangga bernama Ani (54) tetap semangat menjalani hari-harinya sebagai penjual kerupuk keliling.
Berjualan di depan gerbang Rumah Sakit Ibnu Sina, Gunung Pangilun, Sumatera Barat, Ani menjalani profesinya dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab terhadap keluarganya.
“Berjualan itu tidak menentu rezekinya, kadang ada, kadang tidak. Kadang seharian tak laku satu pun. Tapi yang penting kami berusaha. Alhamdulillah, kami sehat, masih bisa makan dan tidur di rumah,” ujarnya saat ditemui pada Kamis (5/6/2025).
Ani tampak ramah melayani pembeli, meski harus berdiri di bawah sinar matahari. Beruntung, keramaian pengunjung di sekitar tempat ia biasa berjualan kerap membuatnya terlindungi dari panas secara tidak langsung.
Kerupuk yang ia jual merupakan hasil produksi sendiri. Saat ditanya soal penjualan hariannya, ia menjawab dengan tenang, “Biasa saja, sedang. Alhamdulillah, cukup untuk kebutuhan sehari-hari.”
Ani mengaku tanggung jawabnya tidak hanya untuk diri sendiri. Ia memiliki empat anak, dua di antaranya sudah berkeluarga.Salah satu anak perempuannya kini hidup sendiri setelah ditinggal suami, dengan dua orang anak yang juga ikut dalam tanggungan Ani.
Meskipun menghadapi tantangan hidup yang tidak ringan, Ani tetap terlihat tegar. Selama perbincangan berlangsung sekitar 15 menit, tidak sekalipun ia mengeluh atau menyalahkan siapa pun atas keadaannya. Sikap tenangnya mencerminkan ketabahan dan keluhuran budi.
Sosok Ani menjadi contoh nyata bahwa keteguhan hati dan semangat bekerja dapat menjadi kekuatan untuk tetap bertahan dan bersyukur di tengah keterbatasan.
Editor : Zaitun Ul Husna
