KONGKRIT.COM – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Aliansi Mahasiswa Kota Payakumbuh menggelar aksi damai sebagai bentuk evaluasi terhadap kinerja Wali Kota Zulmaeta dan Wakil Wali Kota Elzadaswarman selama 100 hari pertama masa kepemimpinan mereka.
Aksi ini berlangsung pada Rabu (4/6/2025) dan dimulai dari Tugu Adipura hingga halaman Balai Kota Payakumbuh.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyuarakan sejumlah isu yang mereka nilai krusial dan belum ditangani secara maksimal oleh pemerintah kota.
Di antaranya adalah keberadaan tempat hiburan malam (THM) yang diduga masih beroperasi meskipun telah disegel, indikasi praktik LGBT di beberapa lokasi, persoalan sampah, serta layanan publik seperti BPJS yang dinilai belum merata.Salah satu orator menyoroti lemahnya penegakan aturan terhadap tempat hiburan malam. Mereka menuding bahwa beberapa THM kembali beroperasi pasca-razia.
Editor : Zaitun Ul Husna