Pemko Payakumbuh dan Niniak Mamak Nagari Limbukan Sepakat Bangun Gerbang Selamat Datang di Kawasan Ngalau

×

Pemko Payakumbuh dan Niniak Mamak Nagari Limbukan Sepakat Bangun Gerbang Selamat Datang di Kawasan Ngalau

Bagikan berita
Pemko Payakumbuh dan Niniak Mamak Nagari Limbukan Sepakat Bangun Gerbang Selamat Datang di Kawasan Ngalau
Pemko Payakumbuh dan Niniak Mamak Nagari Limbukan Sepakat Bangun Gerbang Selamat Datang di Kawasan Ngalau

KONGKRIT.COM – Pemerintah Kota Payakumbuh bersama para niniak mamak Nagari Limbukan menyepakati pembangunan gerbang selamat datang di kawasan Ngalau, Kelurahan Balai Panjang.

Kesepakatan ini ditandai dengan pemancangan awal yang dilakukan pada Jumat, (23/5/2025).

Wakil Wali Kota Payakumbuh Elzadaswarman hadir langsung dalam kegiatan tersebut didampingi Plh Kepala Dinas PUPR Rajman, Camat Payakumbuh Selatan Resti Desmila, Lurah Balai Panjang, Ketua KAN Limbukan PB. Dt. Mogek Nan Itam, Ketua LPM, dan ketua RT setempat.

Dalam sambutannya, Elzadaswarman menegaskan bahwa pembangunan gerbang ini bukan bertujuan sebagai penanda batas administratif antara Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota, maupun sebagai batas wilayah ulayat nagari.

"Gerbang ini bukanlah tugu batas, melainkan penanda selamat datang agar masyarakat tahu bahwa mereka telah memasuki wilayah Kota Payakumbuh, kota yang kita banggakan sebagai The City of Randang," jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pembangunan gerbang ini membawa manfaat dari sisi estetika dan identitas daerah.

Gerbang tersebut diharapkan mampu memperkuat citra visual kota serta menciptakan kesan pertama yang baik bagi pengunjung.

"Selain menjadi ikon yang memperindah wajah kota, keberadaan gerbang ini juga bisa menjadi daya tarik wisata dan titik swafoto yang menarik bagi para tamu," ujarnya.

Elzadaswarman, yang akrab disapa Om Zet, menambahkan bahwa pembangunan ini juga merupakan simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adat. Ia berharap semangat kebersamaan ini terus dijaga.

"Kami ingin menunjukkan bahwa pembangunan bisa dilaksanakan dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan local,” tuturnya.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini