KONGKRIT.COM – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Gerindra, Martin Daniel Tumbelaka, memberikan apresiasi tinggi kepada Polri atas keberhasilan mengungkap dan menangkap admin serta anggota grup media sosial ‘Fantasi Sedarah’ dan ‘Suka Duka’ yang diketahui menyebarkan konten berbau inses dan pornografi.
“Langkah cepat dan tegas Kapolri ini menunjukkan bahwa Polri benar-benar hadir dalam melindungi masyarakat dari kejahatan yang merusak moral,” ujar Martin, Rabu (21/5/2025).
Martin menekankan pentingnya pendalaman terhadap kasus ini, termasuk upaya perlindungan terhadap korban.
Ia meminta agar aparat tidak hanya berhenti pada penindakan hukum, tetapi juga memprioritaskan pemulihan korban, baik secara hukum maupun psikologis.
“Jika ada korban, negara wajib hadir. Jangan sampai korban menjadi korban dua kali karena sistem yang abai,” tegasnya.
Ia juga menilai pengungkapan kasus ini sebagai bukti bahwa negara tidak tinggal diam dalam menghadapi kejahatan di ruang digital.Menurutnya, koordinasi antarinstansi harus terus diperkuat untuk menghadapi kejahatan siber yang semakin kompleks.
“Ini menjadi pesan jelas bahwa negara tidak akan mentolerir kejahatan di dunia maya. Sinergi antarunit perlu dijadikan model dalam penanganan kasus ke depan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Martin mendorong langkah preventif dalam bentuk edukasi dan peningkatan literasi digital bagi masyarakat.
Ia meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk memperkuat sistem pengawasan terhadap konten menyimpang di dunia digital.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Humas Polda Sumbar