KONGKRIT.COM – Sebanyak 125 santri dari Yayasan Pondok Pesantren Modern Hijrah Medina, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, mengikuti prosesi wisuda tahfidz Al-Qur'an yang digelar Senin (19/5/2025) di halaman kampus pendidikan Yayasan, Kampung Padang Marapalam, Nagari Lakitan Utara.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan karena sejalan dengan visi dan misi daerah, khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia.
Mewakili Bupati Hendrajoni, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Syahrizal Antoni, menyampaikan apresiasi dan selamat kepada para santri yang diwisuda.
Ia menegaskan bahwa program tahfidz merupakan bagian dari upaya Pemkab untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui program unggulan "Nagari Pandai".
“Wisuda tahfidz ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah bentuk penghargaan bagi anak-anak kita yang telah berjuang menghafal Al-Qur'an,” ungkapnya.
“Di tengah maraknya persoalan sosial seperti penyalahgunaan narkoba, pendidikan Al-Qur'an menjadi benteng moral yang sangat penting,” lanjut Syahrizal.Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kuantitas dan kualitas. Menurutnya, banyaknya wisuda tahfidz perlu diiringi dengan peningkatan mutu penguasaan Al-Qur'an, agar lahir generasi qari dan qariah yang andal untuk masa depan.
“Kita tidak boleh hanya bangga dengan angka. Kita harus pastikan hafalan mereka benar-benar kuat. Ini menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Ketua Yayasan Ponpes Modern Hijrah Medina, Ustaz Irwan Gusrianto, menjelaskan bahwa sebanyak 125 santri dari jenjang TK Islam Terpadu, SD, hingga SMP mengikuti wisuda dengan hafalan mulai dari satu hingga empat juz.
Sebelumnya, mereka telah melewati tahapan seleksi melalui ujian komprehensif tahfidz yang ketat.
Editor : Zaitun Ul Husna
