Poltekpel Sumbar Serahkan 20.000 Bibit Mangrove dan Cemara Laut Jelang Wisuda ke-7

×

Poltekpel Sumbar Serahkan 20.000 Bibit Mangrove dan Cemara Laut Jelang Wisuda ke-7

Bagikan berita
Poltekpel Sumbar Serahkan 20.000 Bibit Mangrove dan Cemara Laut Jelang Wisuda ke-7
Poltekpel Sumbar Serahkan 20.000 Bibit Mangrove dan Cemara Laut Jelang Wisuda ke-7

KONGKRIT.COM — Menjelang pelaksanaan wisuda ke-7 Perwira Pelayaran Niaga Program Diploma III (ANT/ATT III) Tahun 2025, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sumatera Barat menggelar aksi kepedulian lingkungan dengan menyerahkan bibit mangrove dan cemara laut kepada pemerintah daerah sekitar kampus.

Sebanyak 10.000 bibit pohon mangrove dan 10.000 cemara laut disalurkan untuk ditanam di wilayah pesisir Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program HSSEC (Humanis Smart Sustainable Eco-Friendly Campus) yang sebelumnya telah diresmikan oleh Gubernur Sumbar pada 23 Agustus 2024.

Penyerahan bibit secara simbolis dilakukan di halaman Kampus Poltekpel Sumbar, Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis pagi (15/5/2025).

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut Kemenhub RI, Budi Rahardjo, menyerahkan bibit kepada Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, untuk kemudian diserahkan kepada Wali Kota Pariaman, Yota Balad, dan Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menyampaikan bahwa penanaman mangrove memiliki nilai penting dalam upaya pelestarian lingkungan.

Selain menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mangrove juga berperan dalam mitigasi perubahan iklim dan memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Menjaga kelestarian mangrove adalah bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan hidup. Mari mulai dari diri sendiri untuk menjaga alam demi keberlangsungan hidup bersama,” ujarnya.

Senada dengan itu, Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya kepada Poltekpel Sumbar atas komitmennya dalam menciptakan lingkungan kampus yang ramah lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan.

“Program HSSEC ini merupakan bukti sinergi positif antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah. Kami berharap aksi penanaman ini dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan semua elemen, baik civitas akademika maupun masyarakat,” kata Yota.

Editor : Zaitun Ul Husna
Bagikan

Berita Terkait
Terkini