KONGKRIT.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa pemerintahannya berhasil mengamankan dana lebih dari Rp 300 triliun dalam waktu 100 hari pertama masa jabatan, berkat kebijakan efisiensi anggaran yang telah diterapkan.
Klaim ini disampaikan Presiden Prabowo saat meluncurkan Badan Pengelolaan Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (24/2/2025).
"Dalam 100 hari pertama pemerintahan kami, kami berhasil mengamankan lebih dari Rp 300 triliun, hampir 20 miliar dolar, yang kini menjadi tabungan negara," ujar Prabowo dalam pidatonya, seperti yang dilansir oleh Tribun-Sulbar.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Prabowo menambahkan bahwa dana yang berhasil dikumpulkan tersebut sebelumnya digunakan secara tidak efisien dan bahkan terjebak dalam praktik korupsi.
Namun, dengan kebijakan yang lebih disiplin, dana tersebut kini dapat dikelola dengan lebih baik.
"Dana yang sebelumnya terhambat oleh infisiensi, korupsi, dan belanja yang tidak tepat sasaran, kini akan dikelola oleh Danantara Indonesia dan diinvestasikan dalam lebih dari 20 proyek nasional yang mendukung industrialisasi dan hilirisasi negara," lanjutnya.Investasi yang akan dilakukan melalui Danantara bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam Indonesia.
Proyek-proyek strategis tersebut akan difokuskan pada pengolahan bahan mentah lokal untuk meningkatkan nilai jual, yang sebelumnya diekspor dengan harga rendah.
"Proyek-proyek ini akan memberikan dampak tinggi, menciptakan nilai tambah, lapangan kerja yang berkualitas, serta kemakmuran jangka panjang bagi bangsa Indonesia," jelas Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintahan yang dipimpinnya bertekad untuk menghilangkan praktik korupsi.
Editor : Zaitun Ul HusnaSumber : Tribun-Sulbar
