Dalam kesempatan tersebut, seorang nelayan bernama Syaiful juga menyampaikan bahwa cuaca saat ini memasuki musim angin Selatan, membuat laut menjadi lebih dingin dan hasil tangkapan menjadi lebih melimpah.
Namun, karena hasil tersebut tidak termasuk dalam komoditi ekspor, diperlukan fasilitas penampungan yang memadai.
Baca juga: SMAN 1 Bukittinggi Gelar Donor Darah Rutin bersama Mobil Unit Donor Darah PMI Kota Bukittinggi
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Reti Wafda, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berusaha meyakinkan investor untuk membangun fasilitas penyimpanan ikan di Sumbar.
Upaya ini dilakukan agar tidak ada lagi ikan yang terbuang ketika hasil tangkapan melimpah. Wafda menambahkan bahwa meskipun sudah ada investor, langkah selanjutnya adalah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) untuk memastikan tidak terjadi monopoli di sektor tersebut.(adpsb/bsn)
Editor : FIKRI HAKIMI